Sabtu, 02 Juni 2012

My Heroes In Life


Pahlawan Dalam Kehidupan Ku

Mungkin aku bukan anak yang sempurna untuk kedua orang tua ku, sepertinya aku anak yang kurang ajar, tidak tau terima kasih, bahkan aku anak yang kurang peka terhadap kedua orang tua ku. Ku sadari semuanya karna aku masih selalu mengecewakan bahkan menyakiti hati mereka, kedua orang tua ku tercinta pahlawan dalam kehidupan ku.
Aku sadar mereka begitu mencintai ku dengan segenap hatinya karena itu sudah terbukti semenjak aku terlahir ke dunia ini merekalah yang telah rela mengorbankan hidupnya untuk kami putri-putri dalam hidupnya yang terlahir atas dasar cinta diantara mereka. Bunda yang telah rela memberikan tubuhnya selama Sembilan bulan untuk ku jadikan sebagai tempat berlindung, sebelum akhirnya aku terlahir ke dunia ini, ayah dan bunda yang selalu terbangung dalam tidur lelapnya di malam yang panjang hanya untuk sejenak menengok aku yang menangis karena sebab yang tak menentu. Mereka yang selalu memberikan 24 jam waktunya untuk kami putri-putri mu. Mereka selalu menjadi dokter spesialis terbaik dikala putri-putrinya sakit. Ayah dan Bunda yang bekerja keras membanting tulang demi mendapatkan makanan yang layak, demi membuatkan sebuah istana bagi keluarga kami tempat yang layak untuk kami berteduh di kala panas maupun hujan, demi membiayahi pendidikan yang berkualitas untuk masa depan ku juga kakak ku, demi memberikan uang jajan yang cukup, dan demi menyediakan segalanya yang aku butuhkan dalam kehidupan ini.
Sementara itu aku selalu menyianyiakan apa yang mereka berikan untuk aku, apa yang telah mereka sediakan untuk aku, terkadang aku menghambur-hamburkan uang yang mereka cari dengan keringatnya, kerja kerasnya, dan dengan susah payahnya itu, dan terkadang menyia-nyiakan bahkan tidak bersyukur dengan apa yang telah orang tua ku berikan  kepada ku.
Ya ALLAH maafkan lah aku, yang terkadang melalaikan perintah mu, maafkan lah aku karena aku anak yang sering menyakiti hati orang tua, anak yang tidak tau berterima kasih dan bersyukur, anak yang sering membangkang perkataan kedua orang tua, melanggar apa yang seharusnya tidak aku langgar, berbohong yang seharusnya tidak aku lakukan, merengek dan manja yang seharusnya tidak lagi aku lakukan di usia ku kini , mengecewakan yang seharusnya tidak aku lakukan.
Ya ALLAH sampaikan lah permintaan maaf ku yang sebesar-besarnya kepada ke dua orang tua ku dan kakak ku, karena telah begitu banyak kesalahan dan kekhilafan yang telah aku lakukan kepada mereka, orang yang sesungguhnya paling aku kasihi, cintai dan sayangi di dunia ini, pahlawan dalam kehidupan ku. Sungguh aku tak sanggup untuk langsung bertekuk lutut mencium kedua telapak kaki mereka hanya untuk meminta maaf kepada mereka, aku malu untuk melakukan itu karena semua dosa-dosa dan kesalahan yang pernah aku lakukan, aku takut untuk melakukan itu karena khawatir permintaan maafku tidak mereka terima.
Ya ALLAH izinkan lah aku hidup selamanya bersama kedua orang tua ku dan kakak ku, agar mereka tak henti-hentinya dapat mendoakan segala yang terbaik untuk aku di dalam hidup ku ini, agar mereka dapat terus mendoakan aku menjadi seorang yang sukses di dunia, yang kelak jika aku sukses nantinya akan aku  bahagiakan mereka di sepanjang hidupnya juga hidup ku dan sukses di akhirat agar kelak kami dapat berkumpul di surga mu yang indah bersama orang-orang beriman lainya.
Ya ALLAH aku tau Ridha mu adalah Ridha orang tua, dan aku tau Surga mu terletak di bawah kaki Bunda ku, izinkanlah aku meraihnya ya ALLAH, meraihnya dengan mudah, tanpa terpengaruh oleh kejamnya godaan dunia yang menjerumuskan, sesatnya godaan setan terkutuk yang begitu menyesatkan, aku tau itu semua memang cobaan dan gangguan yang harus aku takhlukkan namun aku harus tetap semangat dan bangkit untuk mencapai itu semua, menjadi anak yang berbakti, sholeh, membanggakan dan kelak dapat membahagiakan orang tua ku di dunia maupun di akhirat.


Amin, Amin YA ROBALL’ALAMIN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar