Rabu, 29 Agustus 2012

Just for mom..

Sebuah catatan yg dibuat diakhir september 2010 pada akun facebook pribadi saya dengan judul yg sama dan cukup banyak pembaca yg merespon dengan baik, akhirnya saya memutuskan untuh mempostingkan catatan ini ke dalam blog saya ini, yg bertujuan semoga dapat menjadi inspirasi, intropeksi dan bermanfaat untuk semua yg membacanya..Amin


Untuk ibu yg selalu meneteskan air mata ketika kita pergi,
ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu.

Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?

Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibu mu ketika ia melihatmu terbaring sakit?

Sesekali jenguklah ibumu yg selalu menantikan kepulangan mu di rumah.

Kembalilah memohon maaf pada ibumu yg selalu rindu akan senyuman mu.

Simpanlah sejenak kesibukan" duniawi yg selalu membuatmu lupa tuk pulang.

Segeralah jenguk ibu mu yg brdiri di depan pintu bahkan sampai malam pun kian larut.

Jangan biarkan engkau khilangan saat yg akan kau rindukan di masa datang ketika ibu telah tiada. (astghfirullah)

Disaat ibumu tidur lelap,coba kamu pandangi dia dalam" dan bayangkan matanya tak akan terbuka untuk selamanya, tangnya tak mampu untuk menghapus air matamu dan tak ada lagi nasehatnya yg selama ini sering kamu abaikn, bayangkan apabila ibumu sudah tiada dan apakah kamu sudah mampu membahagiakanya?
Yg sekian kalinya dia selalu membahagiaknmu, memenuhi khendakmu.
Demi allah Naudzulibllah tidak akan pernah sanggup jika itu terjadi.

Apakah kita pernah terpkir,betapa besar pengorbannya?



Dwi bukanlah seorang anak yg sempurna,dwi pun seringkali bahkan selalu membuat marah dan kecewa orang tua karena sifat dwi, kenakalan, kegoisan, kebohongan, kemarahan, bahkan tidak tau terimakasih kepada jasa orang tua.

Mungkin kita semua pernah berfikir seperti itu.


Ibu engkaulah BIDADARIKU.

Namamu tak terukir,
Dalam catatan harianku.

Asal usuLmu tak hadir,
Dalam diskusi kehidupanku.

Wajah wujudmu tak terlukis,
Dalam sketsa mimpi"ku.

Indah suaramu tak terekam,
Dalam pita batinku.

Namun kau hidup mengaliri Pori-pori cinta dan semangatku
Sebab,
Kau adalah hadiah agung dari allah SWT
untukku.

Bidadariku...






Mamah,
Jika engkau adalah matahari,
Dwi tak ingin datang malam hari.
Jika engkau adalah embun,
Dwi ingin selalu pagi hari.
Mamah durhakalah anakmu ini,
Jika ditelapak kakimu tidak dwi temui surga itu mamah. . .



Kau memberikanku hidup.

Kau memberikanku kasih sayang.

Tulusnya cintamu putihnya kasihmu.

Takkan pernah terbalaskan.

Hangat dalam dekapanmu.

Memberikan aku kedamian.

Eratnya pelukmu nikmatnya belaianmu.

Takkan pernah terlupakan.

Ooh ibu terima kasih untuk kasih sayang yg tak pernah usai.

Tulus cintamu takkan mampu untuk terbalaskan.

Ooh ibu semoga tuhan memberikan kedamaian dalam hidupmu.

Putih kasihmu kan abdi..dalam hidupku..

Putih kasihmu kan abadi..dalam hidupku..


I LOVE you MOM. . . . .

Sabtu, 02 Juni 2012

My Heroes In Life


Pahlawan Dalam Kehidupan Ku

Mungkin aku bukan anak yang sempurna untuk kedua orang tua ku, sepertinya aku anak yang kurang ajar, tidak tau terima kasih, bahkan aku anak yang kurang peka terhadap kedua orang tua ku. Ku sadari semuanya karna aku masih selalu mengecewakan bahkan menyakiti hati mereka, kedua orang tua ku tercinta pahlawan dalam kehidupan ku.
Aku sadar mereka begitu mencintai ku dengan segenap hatinya karena itu sudah terbukti semenjak aku terlahir ke dunia ini merekalah yang telah rela mengorbankan hidupnya untuk kami putri-putri dalam hidupnya yang terlahir atas dasar cinta diantara mereka. Bunda yang telah rela memberikan tubuhnya selama Sembilan bulan untuk ku jadikan sebagai tempat berlindung, sebelum akhirnya aku terlahir ke dunia ini, ayah dan bunda yang selalu terbangung dalam tidur lelapnya di malam yang panjang hanya untuk sejenak menengok aku yang menangis karena sebab yang tak menentu. Mereka yang selalu memberikan 24 jam waktunya untuk kami putri-putri mu. Mereka selalu menjadi dokter spesialis terbaik dikala putri-putrinya sakit. Ayah dan Bunda yang bekerja keras membanting tulang demi mendapatkan makanan yang layak, demi membuatkan sebuah istana bagi keluarga kami tempat yang layak untuk kami berteduh di kala panas maupun hujan, demi membiayahi pendidikan yang berkualitas untuk masa depan ku juga kakak ku, demi memberikan uang jajan yang cukup, dan demi menyediakan segalanya yang aku butuhkan dalam kehidupan ini.
Sementara itu aku selalu menyianyiakan apa yang mereka berikan untuk aku, apa yang telah mereka sediakan untuk aku, terkadang aku menghambur-hamburkan uang yang mereka cari dengan keringatnya, kerja kerasnya, dan dengan susah payahnya itu, dan terkadang menyia-nyiakan bahkan tidak bersyukur dengan apa yang telah orang tua ku berikan  kepada ku.
Ya ALLAH maafkan lah aku, yang terkadang melalaikan perintah mu, maafkan lah aku karena aku anak yang sering menyakiti hati orang tua, anak yang tidak tau berterima kasih dan bersyukur, anak yang sering membangkang perkataan kedua orang tua, melanggar apa yang seharusnya tidak aku langgar, berbohong yang seharusnya tidak aku lakukan, merengek dan manja yang seharusnya tidak lagi aku lakukan di usia ku kini , mengecewakan yang seharusnya tidak aku lakukan.
Ya ALLAH sampaikan lah permintaan maaf ku yang sebesar-besarnya kepada ke dua orang tua ku dan kakak ku, karena telah begitu banyak kesalahan dan kekhilafan yang telah aku lakukan kepada mereka, orang yang sesungguhnya paling aku kasihi, cintai dan sayangi di dunia ini, pahlawan dalam kehidupan ku. Sungguh aku tak sanggup untuk langsung bertekuk lutut mencium kedua telapak kaki mereka hanya untuk meminta maaf kepada mereka, aku malu untuk melakukan itu karena semua dosa-dosa dan kesalahan yang pernah aku lakukan, aku takut untuk melakukan itu karena khawatir permintaan maafku tidak mereka terima.
Ya ALLAH izinkan lah aku hidup selamanya bersama kedua orang tua ku dan kakak ku, agar mereka tak henti-hentinya dapat mendoakan segala yang terbaik untuk aku di dalam hidup ku ini, agar mereka dapat terus mendoakan aku menjadi seorang yang sukses di dunia, yang kelak jika aku sukses nantinya akan aku  bahagiakan mereka di sepanjang hidupnya juga hidup ku dan sukses di akhirat agar kelak kami dapat berkumpul di surga mu yang indah bersama orang-orang beriman lainya.
Ya ALLAH aku tau Ridha mu adalah Ridha orang tua, dan aku tau Surga mu terletak di bawah kaki Bunda ku, izinkanlah aku meraihnya ya ALLAH, meraihnya dengan mudah, tanpa terpengaruh oleh kejamnya godaan dunia yang menjerumuskan, sesatnya godaan setan terkutuk yang begitu menyesatkan, aku tau itu semua memang cobaan dan gangguan yang harus aku takhlukkan namun aku harus tetap semangat dan bangkit untuk mencapai itu semua, menjadi anak yang berbakti, sholeh, membanggakan dan kelak dapat membahagiakan orang tua ku di dunia maupun di akhirat.


Amin, Amin YA ROBALL’ALAMIN.

Kamis, 24 Mei 2012

ABOUT ME


AUTO BIOGRAFI


Aku Dwi Maulani Nurhayati, yang terlahir dari pasangan Drs. M. Bachtiar dan Kriya Ernah, S.Pd pada hari Minggu tanggal 29 Agustus 1993 tepat pukul 10.00 WIB, enam tahun sebelum aku terlahir orang tua ku telah mempunyai seorang putri yang bernama Baesofi Tiariana, S.Pd. Kelahiran ku di dunia semakin melengkapi kebahagiaan dalam keluarga besar ku,  tidak butuh waktu lama bagi  keluarga ku untuk menghadiahkan aku sebuah nama cantik yang berisi sebuah doa “Kedua Penolong Kami (Bulan Maulid) yang Bercahaya Kehidupan” kurang lebih itulah arti dari sebuah nama dibalik kelahiran ku yang juga membuat aku bangga, sekaligus terharu atas nama ku sendiri.
Hari-hari di waktu kecil ku banyak aku habiskan bersama keluarga, dengan bermain bersama kakak dan saudara sepupu ku, meskipun tidak jarang kami berebutan mainan yang berujung pada pertengkaran diantara kami, itu bukan alasan bagi kami untuk berhenti bermain. Selain dihabiskan dengan bermain waktu kecil ku juga aku habiskan untuk bersekolah di Taman Kanak-kanak (TK) PGRI sampai pada tahun 1999, yang setelah itu langsung dilanjutkan pada bangku sekolah dasar di SD Negeri Kesmbi Dalam III. Begitu banyak yang telah aku dapatkan di bangku sekolah dasar, teman-teman masa kecil ku yang berteman dengan kepolosan tanpa memikirkan apapun, menghabiskan masa kecil dengan bermain sembari belajar bersama, bersepeda menyusuri jalan-jalan kecil bersama dari rumah menuju sekolah kami yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah ku, di sekolah aku juga mendapatkan pengajaran yang penuh dengan kesabaran dan ketulusan oleh para guru-guru ku guna memberikan ilmu yang bermanfaat untuk kami para peserta didik mu hingga kami lulus dari bangku sekolah dasar pada tahun 2005.
Orang tua ku cukup serius memotivasi dan mencarikan sekolah yang berkualitas untuk aku melanjutkan sekolah, allhamdulillah dengan motivasi dari orang tua ku dan perjuangan ku belajar di sekolah dasar  selama enam tahun dapat mengntarkan aku masuk di salah satu SMP favorit di Kota Cirebon yaitu SMP Negeri 4 Cirebon, di sana aku bertemu dengan banyak guru-guru yang hebat, guru-guru yang selalu ngengajarkan ku kearah yang lebih baik dan mendekatkan diri kepada ALLAH SWT , yang aku tau saat aku bersekolah di sana, sekolah ku adalah sekolah yang terkenal dengan sekolah nuansa islami di Kota Cirebon, dimana seluruh siswi yang beragama muslim diwajibkan untuk mengenakan pakaian yang tertutup dan tentunya berjilbab. Selain aku harus menggunakan jilbab di setiap hari-hari ku di sekolah, aku pun diwajibkan untuk ikut shalat dzuhur berjama’ah di masjid sekolah, selain itu setiap harinya aku dan teman-teman ku dianjurkan untuk membaca Al-Quran disetiap pagi sebelum belajar dimulai dan melaksanakan shalat dhuha pada saat waktu istirahat kami, pada setip hari Jumat kita seluruh warga SMP Negeri 4 Cirebon tidak pernah lupa untuk bersama-sama membaca surat Yassin sebelum melakukan proses belajar mengajar. Begitu banyak kebiasaan yang sering aku dan teman-teman ku lakukan semasa kami bersekolah di sana, awalnya cukup sulit beradaptasi di lingkungan yang baru, kebiasaan yang baru dan teman yang baru, tapi itu tidak menjadi masalah, waktulah yang akan mengakrabkan kita. Aku terdaftar sebagai salah satu siswi SMP Negeri 4 Cirebon yang lebih tepatnya aku pernah menempati pada kelas VIIf, VIIIb, dan IXf, di sana aku menemukan banyak teman baru, teman yang baik,lucu, dan seru. Aku juga tidak ketinggalan mengikuti salah satu ekstrakulikuler yang ada si sekolah ku, yaitu Palang Merah Remaja (PMR) banyak pengalaman yang telah aku dapatkan selama aku mengikuti ekstrakulikuler tersebut. Setelah berbagai aktivitas kita lewati bersama, akhirnya aku menemukan sahabat yang baik, sahabat yang nyaman untuk aku, yang mewarnai hari-hari ku  di sekolah maupun di luar sekolah,  begitu banyak yang telah kita kerjakan bersama sehingga telah tertulis begitu banyak kenangan indah di antara aku dan sahabat ku yang sampai sekarang tidak bisa untuk aku lupakan, meskipun kini kita telah terpisah jarak tapi kita tetap bersahabat sampai sekarang. Begitu banyak pelajaran dan pengalaman yang telah aku dapatkan selama aku bersekolah di SMP Negeri 4 Cirebon semua yang telah aku dapatkan sungguh bermanfaat untuk mengantarkan aku lulus dari SMP Negeri 4 Cirebon pada tahun 2008.
Setelah kelulusan ku dari SMP, aku ragu untuk berpisah dengan segala kebiasaan di waktu SMP dulu, karena nantinya saat memasuki SMA jelas harus beradaptasi dengan lingkungan baru lagi di SMA. Benar saja aku masuk sekolah yang berbeda dari kebanyakan teman-teman serta sahabat ku, aku diterima di SMA Negeri 4 Cirebon tahun ajaran 2008/2009. Banyak persiapan yang telah aku siapkan sebelum aku masuk di sekolah baru ku, ternyata bukan hanya aku dan ratusan siswa-siswi baru SMA Negeri 4 Cirebon saja yang mempersiapkan untuk memulai sekolah yang tentunya sekolah baru kami, para guru dan juga kakak-kakak pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)  ternyata juga telah mempersiapkan kedatangan kami para siswa-siswi baru yaitu dengan mempersiapkan Masa Orientasi Siswa (MOS),  pada saat MOS berlangsung kami para siswa-siswi baru dibina untuk mengetahui dan memahami sekolah baru kami SMA Negeri 4 Cirebon. Aku diterima di kelas paling ujung di sekolah yang amat luas itu tepatnya kelas X2, banyak pengalaman yang didapatkan selama aku duduk di kelas X2, di antaranya saat seluruh kelas X SMA Negeri 4 Cirebon berjalan-jalan sambil lebih memahami peninggalan sejarah masa lalu ke berbagai situs peninggalan sejarah yang ada di sekitar Kota Cirebon.
Semenjak kelas X Aku juga bregabung dalam ekstrakulikuler PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera) lebih tepatnya Divisi 23, semenjak aku duduk di bangku SMP aku sudah tertarik pada ekskul ini, yang aku fikirkan tentang PASKIBRA adalah kegagahan, kedisiplinan dan suatu kebanggaan karena dapat mengibarkan Sang Merah Putih  bendera negara Indonesia.  Dalam awal pelatihan sebagai anggota baru PASKIBRA aku dan teman-teman dituntut untuk saling kenal dekat antar sesama anggota PASKIBRA untuk membangun kekompakan diantara kami, karena tidak mungkin mengibarkan bendera secara sendirian semuanya butuh kebersamaan dan kekompakan, itulah langkah awal yang dilakukan para senior ku di PASKIBRA, ternyata itu tidak sia-sia tidak butuh waktu lama untuk mendekatkan dan mengompakan kami anggota PASKIBRA Divisi 23, kami cepat beradaptasi sehingga kami menjadi dekat bahkan bersahabat sampai hari ini, meskipun terkadang kami juga sering berselisih tapi masih bisa kami atasi dengan baik sehingga tidak merusak persahabatan diantara kami. Kekompakan itu dapat dibuktikan dari keberhasilan kami mengibarkan bendera Merah Putih untuk pertama kalinya di sekolah kami SMA Negeri 4 Cirebon pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Minggu, 17 Agustus 2008. Setelah keberhasilan itu sekolah kami mengadakan perkemahan bersama dua ekskul lainnya yaitu PMR (Palang Merah Remaja) dan PRAMUKA atau yang disebut perkemahan 3P di Bumi Perkemahan Palutungan, banyaak keseruan yang terjadi selama kami berkemah di sana. Selang beberapa minggu perkemahan kita mengikuti Lomba Keterampilan Baris-berbaris Indah (LKBBI) di SMA Negeri 5 Cirebon dan Lomba Keterampilan Baris-berbaris (LKBB) di Balai Kota Cirebon, yang berselang beberapa bulan langsung dilanjutkan ikut pada Lomba Tata Upacara Bendera tahun 2009 di sekolah kami sendiri dan mendapat juara III se-Kota Cirebon, karena prestasi tersebut sekolah cukup bangga dengan kerja keras kami dan memberikan sejumlah hadiah untuk kami, yang tentunya membuat kami semakin besemangat.
Tidak terasa akhirnya aku sudah dapat naik ke kelas XI pada jurusan yang aku inginkan, tepatnya pada kelas XI IPA 4, senang rasanya dapat naik kelas meskipun lagi-lagi harus beradaptasi di kelas yang baru, di awal kenaikan kelas ku masih disibukkan oleh berbagai kegiatan dari ekstrakulikuler ku PASKIBRA, yaitu mengikuti DIKLATSAR (Pendidikan dan Latihan Dasar) agar nantinya dapat melatih calon anggota PASKIBRA, setelah itu kami dihadapkan pada persiapan HUT RI tahun 2009 dan pelantikan calon anggota baru yang allhamdulillah lancar terselesaikan dan kami pun sibuk mempersiapkan kegiatan lainnya yaitu Lomba Tata Upacara Bendera tahun 2010 yang hasilnya lebih membanggakan dari tahu sebelumnya, kami mendapatkan juara II se-Kota Cirebon.
Selama aku kelas XI aku cukup banyak disibukkan dengan kegiatan ku sebagai pengurus PASKIBRA dan Pengurus OSIS tapi itu bukan menjadi masalah, karena dari sanalah aku banyak mendapatkan ilmu baru, ilmu yang tidak hanya didapat dengan duduk saja di kelas mendengarkan guru berbicara, ilmu bersosialisasi dan berorganisasi itu sebagian kecil dari apa yang aku dapatkan. Tidak hanya disibukkaan dengan kegiatan PASKIBRA dan OSIS, aku juga tetap harus memikirkan pelajaran ku di kelas mengerjakan tugas-tugas dari bapak/ibu guru kami di SMA Negeri 4 Cirebon, yang salah satunya menggarap sebuah pementasan Teater dalam pelajaran Seni Budaya, aku  bersama teman-teman yang tergabung pada sebuah kelompok mempersiapkan dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan nilai yang maksimal, ternyata perjuangan kami tidak sia-sia Teater kami yang berjudul “Rambo Sang Hantu Jeruk Purut” mendapatkan nilai terbesar diantara kelas XI lainnya, yang juga dapat mengantarkan kami mewakili SMA Negeri 4 Cirebon untuk tampil pada acara Expo Pendidikan pada tahun 2010 lalu yang bertempat di Alun-alun Kejaksan Cirebon.
Selain berorganisasi dan belajar aku juga menyempatkan waktu untuk bermain bersama teman dan sahabat-sahabt ku, seperti yang pernah aku lakukaan bersama teman-teman kelas XI IPA 4 yaitu jalan-jalan jauh sampai ke tempat yang sangat indah yaitu Curug Cilengkrang yang berada di kaki Gunung Ciremai. Selain itu aku juga selalu mencoba menghabiskan masa remaja ku ini dengan senyum gembira bersama sahabat-sahabat terbaik ku dan tentunya keluarga ku yang selalu ada.
Aku bersyukur kepada ALLAH SWT karena dengan banyaknya kegiatan ku, aku masih bisa mengejar dan mendapatkan nilai yang lumayan bagus dan dapat mengantarkan ku naik kelas menjadi kelas XII tepatnya XII IPA 1 SMA Negeri 4 Cirebon. Kurang lebih dua bulan setelah kenaikan kelas, umur ku bertambah yang kini memasuki masa kedewasaan dimana tahun ini umurku tepat 17 tahun, aku merasa senang dengan bertambahnya umurku yang membuat aku semakin dewasa, yang juga berarti segalanya sudah harus bisa aku atasi sendiri. Tepat pada hari Minggu tanggal 29 Agustus 2010 keluarga dan sahabat-sahabat ku memberikan kejutan dan hadiah istimewa untuk aku, hadiah yang manis dan indah di malam bulan Ramadhan yang begitu indah untuk aku yang membuat aku tersadar bahwa masih banyak orang yang sayang dan peduli dengan hidup ku, malam itu tidak pernah akan aku lupakan dalam hidup ku karena aku juga sayang dengan kalian dan kalian merupakan bagian terpenting dalam hidup ku.
 Dengan melakukan Serah Terima Jabatan (SERTIJAB) OSIS di akhir tahun 2010 lalu setidaknya itu sudah membuat selesainya  tugas dan tanggung jawab ku sebagai Pengurus OSIS. Yang selanjutnya belajarlah tanggung jawab ku yang paling utama agar aku dapat lulus dalam Ujian Nasional tahun 2011 nanti, berbagai cara dilakukan oleh sekolah agar nanti kami siap melaksanakan Ujian Nasional, seperti melakukan Pendalaman Materi atau biasa disebut Pengayaan yang rutin dilakukan pada Pagi dan Siang hari dari hari Senin sampai hari Rabu untuk kelas ku yang kini telah berakhir pada akhir bulan Februari yang lalu, juga melakukan simulasi Ujian Nasiona atau Try Out sebanyak dua kali yang juga telah kami ikuti dan Pra-UN serta melakukan waktu belajar Intensif untuk pelajaran yang akan di UN-kan. Sekolah juga memberikan kesempatan kepada anak-anak yang berprestasi untuk ikut dalam SNMPTN UNDANGAN, yang allhamdulillah aku salah satu dari sekian banyak orang yang beruntung itu, meskipun pada akhirnya aku gagal dalam SNMPTN Undangan itu. Selain mengadakan berbagai persiapan materi guna mempersiapkan Ujian Nasional, sekolah juga berusaha mendekatkan kami pada ALLAH SWT dengan mengadakan Istigosah pada hari Rabu 02 Maret 2011 lalu.
Dengan berbagai kegiatan yang telah kami siapkan untuk menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Akhir Sekolah, akhirnya tibalah saatnya aku dan seluruh siswa-siswi kelas XII untuk melaksanakan Ujian Akhir Sekolah pada tangga 07 s.d 12 Maret 2011 lalu. Yang allhamdulillah dapat aku selesaikan sesuai dengan kemampuan ku, sekarang kita tinggal menunggu hasil dari Ujian Akhir Sekolah (UAS) itu semoga hasilnya memuaskan dan dapat membantu kami agar dapat lulus dalam Ujian Nasional. Sesuai jadwal yang aku dapatkan dari Wakil Kepala Sekolah (WAKASEK) bidang Kurikulum, setelah selesai melaksanakan UAS kami harus melaksanakan Ujian Praktek pada tanggal 14 s.d 19 Maret 2011 yang akan datang. Setelah itu dilanjutkan kembali pada pelaksanaan Pra Ujian Nasional pada tanggal 21 s.d 23 Maret 2011 untuk mempersiapkan kami pada saat Ujian Nasional yang akan kami laksanakan pada tanggal 18 s.d 21 April 2011.
Saat ini aku harus mendapatkan nilai yang maksimal pada Ujian Praktek yang akan datang, dan belajar dengan sungguh-sungguh yang harus aku kerjakan agar aku dapat lulus dalam Ujian Nasional 2011 nanti dan agar aku dapat masuk pada Universitas Negeri favorit.
Akhirnya semua perjuangan, doa dan kerja keras ku serta doa dari orang-orang yang menyayangi ku membuahkan hasil yang manis, aku akhirnya dinyatakan lulus dalam Ujian Nasional 2011. Setelah aku dinyatakan lulus perjuangan ku belum berakhir, aku masih harus menghadapi SNMPTN Tertulis dan Ujian Saringan Masuk (USM) Perguruan Tinggi. Dan pada akhirnya hasil pahitlah yang harus aku terima aku gagal dalam SNMPTN Tertulis, tetapi sisi manisnya adalah aku telah Diterima di KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN RI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL BANDUNG angkatan 2011 melalui tes USM yang aku ikuti.
Sekarang aku adalah seorang mahasiswi yang berasal dari Kota Cirebon yang sedang merantau di Paris Van Java atau Kota Bandung, yang lagi-lagi harus beradaptasi dengan suasana, lingkungan, kehidupan dan orang baru disekeliling ku. Mesikpun awalnya sangat berat harus berpisah jarak jauh dengan keluarga dan sahabat-sahabat ku, juga pergi dari kota kelahiran ku di Cirebon, kini aku tau ini semua demi masa depan ku dan aku harus mengejarnya karena aku tidak ingin mengecewakan keluargaku dan  orang tua ku. Ini semua aku lakukan bersamaan dengan selalu meminta doa restu pada seluruh keluarga ku dan terus berdoa serta memohon kepada ALLAH SWT agar ALLAH dapat membantu aku memudahkan dan mengabulkan semua doa ku. Amin.
Bapa & Mamah ♥

Mba & Aku ♥





 Masa-masa sekolah ku (SMA N 4 Cirebon)





 Saat menjadi seorang mahasiswi..\(^▿^)/°